Breaking News

Menu

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Sabtu, 03 September 2011

Kepemimpinan

KEPEMIMPINAN
Mufarrihul Hazin*
1.    Pengertian
Dalam mengelola sebuah Organisasi, ada 4 aspek yang tidak bisa lepas dan saling terkait satu sama lain, yaitu :
•    Kepemimpinan
•    Management
•    Administrasi
•    Organisasi
Jika Organisasi merupakan sarana, maka Administrasi adalah kegiatannya, Management adalah keahlian seorang pemimpin dalam menggerakkan kegiatan dan kepemimpinan adalah sifat dan watak pemimpin. Jadi Kepemimpinan menempati bagian terpenting dalam organisasi
Umumnya kepemimpinan mempunyai arti segala aktivitas seorang pemimpin dalam memberikan bimbingan, binaan teladan serta mencarikan cara-cara yang mudah bagi para anggotanya untuk mencapai tujuan bersama.
Oleh karena Organisasi itu beranggotakan manusia, maka unsur manusia harus mendapatkan perhatian yang utama, baik dari yang ekonomis, psychologis maupun sosialnya.

2.    Aspek-aspek Kepemimpinan
Kepemimpinan mempunyai 2 aspek, yaitu :
Intern :
    Mampu mengurus Organisasi dengan baik
    Tangkas dalam mengambil keputusan
    Cakap membagi tugas dan wewenang
Extern :
    Mampu mengikuti perkembangan masyarakat
    Pandai mencari dukungan masyarakat
    Memiliki kemauan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat

3.    Syarat-syarat Kepemimpinan
Ada 4 Syarat kepemimpinan, antara lain :
Syarat Moral :                 Syarat Mental
    Sholih                    - Tabah        - Jujur
    Berakhlak                - Simpatik
Syarat Spiritual:            Syarat Intelektual
    Bergairah                - Cerdas
    Tidak mudah putus asa        - Kreatif

4.    Type-type Pemimpin
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat melihat macam-macam pemimpin, antara lain:
Paternalistik (Kebapakan)    :Seorang pemimpin yang selalu memperlakukan anggotanya sebagai anak-anaknya
Demokratis        :    Seorang pemimpin yang sering bermusyawarah
Otoriter        :    Kebalikan dari demokrasi
Personal        :    Seorang pemimpin yang senang mengadakan
    kontak langsung dengan para anggota
Non personal        :    kebalikan dari type personal
Indegenesus        :    Seorang pemimpin yang cakap dalam berbagai
    hal sebagai bakat sejak lahir
5.    Langkah-langkah Kepemimpinan
Seorang pemimpin dalam menjalankan tugasnya perlu mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
    Perencanaan
Suatu rencana dikatakan baik jika memuat atas pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
-    Kegiatan apa yang harus dilakukan….?
-    Mengapa harus dilakukan….?
-    Dimana….?
-    Kapan….?
-    Siapa yang akan melakukan….?
-    Bagaimana cara menlakukannya….?
Suatu rencana hendaknya ditetapkan berdasarkan prinsip rasional dan fleksibel
    Pengorganisasian
Artinya suatu pekerjaan yang besar dibagi-bagi menjadi tugas yang kecil-kecil dengan tujuan agar mudah dilaksanakan
    Pengarahan
Misalnya dengan cara memberikan bimbingan, latihan atau instruksi
    Evaluasi/Penilaian
Yaitu menilai apakah suatu kegiatan sudah berjalan sesuai dengan rencana. Obyek penilaian adalah :
-    Hasil suatu kegiatan
-    Penggunaan waktu
-    Penggunaan dana
-    Partisipasi para anggota

6.    Cara Pengembangan Organisasi
Perkembangan organisasi dapat diwujudkan dengan cara berpikir kreatif, yaitu melalui tahapan sebagai berikut :
-    Berusaha mengetahui segala masalah yang timbul
-    Menginventarisir fakta-faktanya
-    Mencari pemecahan (problem solving)
-    Menentukan cara mengambil tindakan
-    Mengadakan study banding
Dalam organisasi akan selalu terjadi pertentangan-pertentangan. Hal ini adalah wajar, sebab tidak mungkin seseorang pemimpin dapat memuaskan semua pihak. Maka hadapilah segala pertentangan itu dengan sikap wajar-wajar saja.

7.    Cara mengambil keputusan
Pengambilan keputusan merupakan unsur penting dari kepemimpinan, sebab tidak jarang akibat dari keputusan yang kurang tepat dapat menimbulkan kegoncangan dalam berorganisasi.
Cara pengambilan keputusan ada dua macam :
a.    Secara spontan / individual
Ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang kurang penting, dengan tujuan proses pelaksanaan organisasi akan berjalan lancar.
b.    Secara kolektif / musyawarah
Yaitu dalam menghadapi masalah-masalah yang penting, lebih-lebih yang menyangkut para anggota atau orang banyak.
Dalam memutuskan suatu masalah, baik keputusan spontan maupun kolektif perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut :
-    Prinsip definisi, artinya masalah yang akan diputuskan harus ditentukan dan dipahami duduk persoalannya
-    Prinsip fakta, artinya keputusan harus diambil berdasarkan bukti-bukti yang kongkrit, sebab dengan cara ini suatu keputusan dapat disebut logis
-    Prinsip Idensidet, artinya keputusan tersebut diambil dengan memperhatikan situasi dan kondisi
Seorang pemimpin tidak boleh ragu-ragu dalam mengambil keputusan dan harus bersikap tegas untuk mewujudkan keputusan tersebut.

Sebilangan Prinsip
     P A C A R
     Priority; tentukan prioritas kerja
     Allocation; delegasikan tugas dengan target dan rincian yang jelas
     Communication; bangun sarana dan pola komunikasi yang efektif
     Agenda; buat agenda kerja dengan target yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Rewarding, Time-framed)
     Relationships; jalin dan jaga keharmonisan hubungan antar personal, antar departemen, dan antar lembaga.
     K I S S
     Koordinasi; jalin sistem koordinasi yang efektif
     Integrasi; balut semangat kebersamaan dan persatuan organisasi
     Simplifikasi; sederhanakan visi dan misi menjadi kerja yang operasional dan realistis.
     Sinkronisasi; samakan visi, misi, arah dan ritme gerak organisasi

Sekian, semoga bermanfaat

















*) Kord Deprt. Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia IPNU-IPPNU Kota Malang


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  • To add an Emoticons Show Icons
  • To add code Use [pre]code here[/pre]
  • To add an Image Use [img]IMAGE-URL-HERE[/img]
  • To add Youtube video just paste a video link like http://www.youtube.com/watch?v=0x_gnfpL3RM